Disney Mickey Mouse Glitter

Senin, 05 Desember 2016

KARYA ILMIAH POPULER

BIOGAS LIMBAH PETERNAKAN SAPI SUMBER ENERGI ALTERNATIF RAMAH
LINGKUNGAN
 
Dengan semakin majunya peradaban manusia akan menuntut semakin banyak aktifitas manusia
yang akan dilakukan di muka bumi demi tujuan pemenuhan kebutuhan hidup. Hampir semua
aktifitas tersebut menyebabkan penambahan emisi gas rumah kaca. Akibat penggunaan bahan
bakar fosil dalam jangka panjang ternyata telah memberikan akibat negatif terhadap kehidupan
di dunia. Hasil penelitian dari sekelompok peneliti di bawah naungan Badan Peserikatan Bangsa
Bangsa (PBB), Panel Antar pemerintah Tentang Perubahan Iklim, menyebutkan penggunaan
bahan bakar fosil seperti minyak bumi, batu bara dan gas alam telah menyumbangkan cukup
besar pencemaran gas efek rumah kaca yaitu karbondioksida ke atmosfer bumi yang mempunyai
pengaruh besar dalam proses pemanasan global.
 
Salah satu usaha yang dapat dilakukan untuk menghambat pemanasan global yang telah
diikrarkan dalam “Protokol Kyoto” tahun 1997 adalah mengurangi emisi gas efek rumah kaca.
Bioenergi menjadi salah satu hal yang dapat dikembangkan sebagai sumber energi pengganti
yang ramah lingkungan dengan tujuan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar minyak
yang mahal dan terbatas.
 
Bioenergi selain dapat dihasilkan dari tanaman yang memang sengaja dibudidayakan untuk
produksi bioenergi juga dapat diusahakan dari pengolahan limbah yang dihasilkan dari aktifitas
kehidupan manusia. Sehingga, diharapkan selain dapat mengurangi emisi gas efek rumah kaca
juga mengurangi masalah lingkungan dan meningkatkan nilai dari limbah itu sendiri. Dan salah
satu limbah yang dihasilkan dari aktifitas kehidupan manusia adalah limbah dari usaha
peternakan sapi yang terdiri dari feses, urin, gas dan sisa makanan ternak.
 
Limbah peternakan khususnya ternak sapi merupakan bahan buangan dari usaha peternakan sapi
yang selama ini juga menjadi salah satu sumber masalah dalam kehidupan manusia sebagai
penyebab menurunnya mutu lingkungan melalui pencemaran lingkungan, menggangu kesehatan
manusia dan juga sebagai salah satu penyumbang emisi gas efek rumah kaca. Pada umumnya
limbah peternakan hanya digunakan untuk pembuatan pupuk organik. Untuk itu sudah
selayaknya perlu adanya usaha pengolahan limbah peternakan menjadi suatu produk yang bisa
dimanfaatkan manusia dan bersifat ramah lingkungan.
 
Pengolahan limbah peternakan melalui proses fermentasi perlu digalakkan karena dapat
menghasilkan biogas yang menjadi salah satu jenis bioenergi. Pengolahan limbah peternakan
menjadi biogas ini diharapkan dapat mengurangi ketergantungan pada bahan bakar minyak yang
mahal dan terbatas, mengurangi pencemaran lingkungan dan menjadikan peluang usaha bagi
peternak karena produknya terutama pupuk kandang banyak dibutuhkan masyarakat.
Sumber daya energi mempunyai peran penting dalam semua aspek pembangunan ekonomi
nasional. Energi diperlukan untuk pertumbuhan kegiatan industri, jasa, perhubungan dan rumah
tangga. 
 
Dalam jangka panjang, peran energi akan lebih berkembang untuk mendukung
pertumbuhan sektor industri dan kegiatan lain yang terkait. Meskipun Indonesia adalah salah
satu negara penghasil batu bara, minyak bumi dan gas, namun dengan berkurangnya cadangan
minyak dan penghapusan subsidi menyebabkan harga minyak naik dan kualitas lingkungan yang
menurun akibat penggunaan bahan bakar fosil yang berlebihan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar